Inspirasi Indonesia, Cerdas Berkualitas

Pesan Gubernur Kalsel Paman Birin ; Jaga Kelestarian Budaya dan Majukan Perekonomian Masyarakat di Sektor Pariwisata

NARASINUSANTARA.COM, TANAN BUMBU – Gubernur Provinsi (Prov) Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor diwakili oleh Kepala Dinas Perdagangan Prov Kalsel, Sulkan, menghadiri kemeriahan penutupan event budaya maritim pesona Mappanre Ri Tasi’e Tahun 2024, Minggu (28/04/2024) Pagi.

Kegiatan juga dihadiri oleh Pera pejabat provinsi dan rombongan se- Kalsel, Jajaran DPRD Tanah Bumbu, Kepala Majelis Ulama, Sekda Banjarmasin dan Sekda Kotabaru, Ketua Lembaga Ade Ogi Pagatan dan Ketua TP PKK Tanah Bumbu, Organisasi Wanita serta Forkopimda, para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tamu undangan.

Gubernur Sahbirin Noor yang akrab di sapa (Paman Birin) diwakili oleh Kadis Perdagangan, Sulkan menyampaikan permohonan maaf tidak dapat menghadiri kegiatan secara langsung di karenakan menghadiri acara Akad Nikah Putri, KH Wildan Salman (Guru Wildan), Pimpinan Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qur’an Martapura.

Gubernur menyampaikan, rasa syukur atas terlaksanakannya event budaya tahun ini berlangsung dengan sukses.

Disamping itu Paman Birin, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dan masyarakat atas kemeriahan event budaya tahunan ini.

“Semoga event budaya ini dapat di laksanakan setiap tahunnya, bahkan lebih meriah dari sekarang,” ujarnya.

Sehingga dilanjutkannya, event ini tidak hanya menjadi sebuah rutinitas maupun identitas di Tanah Bumbu, tetapi juga diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, serta menjadi daya tarik bagi wisayawan lokal maupun mancanegara.

Adapun, Sektor Pariwisata merupakan kesempatan emas, sehingga berpotensi menjadi sumber pendapatan daerah jika di kembangkan dengan baik, terutama melalui jalur kreativitas dan promosi.

Oleh karena itu, Paman Birin berpesan dan mengajak semua unsur dan kalangan untuk saling mendukung, demi terwujudnya kemajuan daerah, serta kesejahteraan masyarakat di Kalimantan Selatan.

“Event tradisi dan warisan budaya ini, harus terus kita jaga dan kita lestarikan, kemudian kita wariskan kepada anak, cucu maupun generasi penerus kita,” tutupnya. (ANN)

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.