
NARASINUSANTARA.COM, BATULICIN – Pemkab Tanbu bekerjasama Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, menggelar diklat pemberdayaan masyarakat tahun anggaran 2023, diklat dasar-dasar keselamatan kapal tradisional (BST KLM) dan kecakapan kapal tradisional (SKK 60 MIL) angkatan V asal kota Batulicin, Senin (6/2/2023).
Kegiatan dibuka secara langsung oleh Kepala KSOP Batulicin Kotabaru, Samsuddin di Aula Hotel Candra Asri Batulicin.
Diklat dihadiri oleh sekitar kurang labih 245 peserta yang datang dari masyarakat umum daerah dan luar daerah, diklat dilaksanakan selama 5 hari di aula Hotel Candra Asri Batulicin. Pemkab Tanbu melalui Dinas Perhubungan setempat sebelumnya telah membuka pendaftaran peserta diklat selama 3 bulan.
Pembukaan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM), yaitu Basic Safety Training (BSC) dan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 60 Mil, di Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2023, diselenggarakan oleh PIP Makassar.
Bupati Tanah Bumbu melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, M Putu Wisnu Wardana menyampaikan ucapan terimakasih, kepada Direktur Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, yang telah memberikan kesempatan dan persetujuan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Sehingga Pelatihan Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM), BST dan SKK 60 Mil, dapat diselenggarakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
“Selamat kepada seluruh peserta yang akan mengikuti pelatihan, Pemerintah mendukung terhadap pengembangan kompetensi SDM, di bidang transportasi khususnya transportasi laut, guna mewujudkan faktor keselamatan dan keamanan di laut,” katanya.
Ia melanjutkan, bahwa kebutuhan SDM di sektor transportasi laut sangat besar, dan diharapkan agar mampu memenuhi kebutuhan di sektor pelayaran.
“Sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan, Bapak Budi Karya Sumadi, melalui Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini,” lanjutnya.
Diharapkannya, para peserta mampu menjadi SDM yang berkualitas dan memiliki kesadaran akan pentingnya keselamatan transportasi, dimana peningkatan keselamatan menjadi fokus utama kinerja Kemenhub.
“Semoga dengan diselenggarakannya Diklat Pemberdayaan Masyarakat ini, akan mampu menjawab pemenuhan kebutuhan SDM di Sektor Transportasi Laut Indonesia,” tutupnya. (narasinusantara.com/Aaron).