Inspirasi Indonesia, Cerdas Berkualitas

1044 Jiwa Tergolong Miskin Berpenghasilan Rendah, Bupati Zairullah Ambil Sikap Tegas Himbau SKPD Segera Tangani

NARASINUSANTARA.COM, BATULICIN – Seakan tidak ada habisnya, pembahasan mengenai kemiskinan di Indonesia. Program pemerintahan dari cetusan berbagai strategi dan pemikiran yang seabrek telah didorong, untuk membuat masyarakat semakin bisa mencicipi kesejahteraan sosial maupun ekonomi.

Informasi terbaru, menampilkan data tahun 2022-2023 tentang sejumlah kemiskinan di Negara Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu).

Dinas Sosial (Dinsos) Tanbu, secara terbuka memberikan keterangan spesifik, tentang jumlah warga miskin di Kab Tanbu, ada total sebanyak 1044 jiwa yang masih terjebak garis kemiskinan.

Sempat beredar tentang isu kemiskinan ekstrem, yang melanda wilayah Kab. Tanbu, berdasarkan informasi dari Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PPKE), terdapat sebanyak 1044 jiwa tergolong miskin di Kab Tanbu.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu(Pemkab Tanbu), terus melakukan koordinasi, monitoring hingga perumusan kepada pihak terkait, sebagai respon cepat penanganan kemiskinan di daerah.

Sekretaris Daerah Kab Tanbu, H Ambo Sakka mengatakan, dalam kesempatan rapat, baik pemaparan maupun rumusan yang disampaikan ke Pemerintah Pusat tentang laporan kemiskinan, ditegaskannya bahwa di Tanah Bumbu tidak ada kemiskinan ekstrem.

“Tanah Bumbu tidak ada yang namanya kemiskinan ekstrem, namun ternyata menurut data menyebutkan masih ada 1044 jiwa angka kemiskinan, dimana masih ada masyarakat yang berpendapatan rendah dibawah Rp 300 ribu rupiah per bulan,” kata Sekda Ambo, dalam kesempatannya memberikan sambutan saat meresmikan raker DWP Kab Tanbu, Rabu pagi (11/1/2023).

Mengambil sikap perhatian dan prihatin soal kemiskinan yang melanda, Sekda Ambo, menyampaikan bahwa sumber daya di kawasan Tanbu begitu melimpah, di samping terdapatnya ratusan perusahaan, hal ini menjadi tugas pemerintah daerah dan pihak terkait, bersatu untuk menangani kondisi kemiskinan.

Dinas Sosial Tanbu menanggapi, akan segera membentuk tim yang terjun ke lapangan guna melakukan tindakan verifikasi data.

“Untuk sekarang, kami sedang mengumpulkan data dan akan turun ke lapangan melakukan verifikasi data dari P3KE tersebut, setelah tervalidasi maka hal ini akan segera ditangani,” ujar Kepala Dinsos Kab Tanbu Basuni diwakili oleh Bidang Fakir Miskin, Rabu sore (11/1).

“Rencana besok kami membahas persiapan untuk verifikasi bersama Bappeda,” pungkasnya.

Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar memerintahkan, untuk segera menangani persoalan kemiskinan di daerah.

Tak hanya itu, pesan Bupati Zairullah, seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah, harus bahu membahu dan melakukan stategi tepat, untuk menurunkan angka kemiskinan bahkan di angka zero kemiskinan Kab Tanbu, pihak desa juga harus terlibat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. (narasinusantara.com/Aaron)

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.