Hasil Sertifikasi Kompetensi Pustakawan Terbaru di Tanah Bumbu 11 Peserta Dinyatakan Kompeten
NARASINUSANTARA.COM, TANAH BUMBU – Hasil Sertifikasi Kompetensi Pustakawan Kabupaten Tanah Bumbu oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pustakawan Jakarta, ada 11 peserta dinyatakan lulus dan kompeten.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten (Dispersip) Tanah Bumbu, sebelumnya telah melaksanakan kegiatan Sertifikasi Kompetensi Pustakawan pada Kamis 14-15 November 2024 di Hotel Ebony Batulicin.
Kegiatan bertujuan guna meningkatkan kompetensi, kualitas, dan profesionalisme pustakawan di Kabupaten Tanah Bumbu.
Sertifikasi tersebut di ikuti oleh 18 orang tenaga perpustakaan dan pustakawan dari Dinas Perpustakaan Tanah Bumbu, serta 6 tenaga perpustakaan sekolah, di antaranya dari SMP 1 Angsana, SMK 2 Simpang Empat, SMA 1 Angsana, SMA 1 Simpang Empat, MAN Tanah Bumbu, dan 1 peserta dari Pustakawan Politeknik Batulicin.
Asesor dan penguji sertifikasi pustakawan, yakni Titiek Kismiyati, Opong Sumiati, Arifah Sismita, Novatriyanti, Khosyi Alfin Maulana, dan Rangga Agung Primayadi.
Penjelasan datang dari Rangga Agung Primayadi selaku Asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi Pustakawan Jakarta, mengatakan hari pertama pelaksanaan sertifikasi di nilainya cukup baik.
“Peserta terlihat cukup siap terlihat dari pemberkasan, keterampilan dan kemampuan mereka sebelum bertemu penguji di lapangan,” katanya.
Namun pada hari kedua kegiatan Sertifikasi Kompetensi Pustakawan ini, akan terlihat rekomendasi dari asesor apakah peserta tersebut kompeten atau belum kompeten.
“Sertifikasi hari ke dua ini, Asesor hanya memberi rekomendasi untuk mendapatkan sertifikasi, hasil rekomendasi tersebut akan kita bawa ke rapat pleno untuk ditetapkan,” ucapnya pada Jumat (15/11).
Secara umum peserta lancar di sesi tes tertulis dan cukup berat pada sesi esai atau pembuatan laporan. Asesor Rangga menyampaikan pihaknya berharap hasil keseluruhan nilainya baik. Peserta kompeten atau belum kompeten tentunya jika bertugas, harus tetap menjaga dan meningkatkan kompetensinya berdasarkan tuntutan jaman.
Adapun peserta yang dinyatakan belum kompeten di sarankan untuk terus mengikuti pelatihan kembali seperti diklat, workshop dan seminar terkait klaster yang peserta pilih.
“Kami juga berharap, peserta yang lulus kompetensi bisa memberikan motivasi kepada pustakawan lainnya,” katanya.
Demikian untuk mewujudkan profesionalisme dan mengukur tingkat kemampuan pustakawan menjadi lebih baik. Semakin banyak pustakawan yang kompeten maka akan semakin bagus kualitas daerah kedepannya.
Kepala Dispersip Tanah Bumbu, Yulia Rahmadani melalui Sekretaris Dispersip Tanah Bumbu, Muhammad Saleh, antusias menyampaikan dalam upaya memenuhi Sumber Daya Manusia (SDM) Pustakawan di Tanah Bumbu, yang sesuai standarisasi nasional tentu memerlukan waktu dan proses.
“Keberhasilan 11 orang pustakawan yang mengikuti sertifikasi kompetensi ini adalah sebuah prestasi yang cukup menggembirakan,”ungkapnya.
Yangmana ini merupakan gambaran bahwa SDM Pustakawan Tanah Bumbu, sudah cakap dalam memberikan pelayanan kepada pemustaka.
“Kemudian bagi yang belum berhasil, kami berpesan agar tetap semangat dan terus belajar. Yangmana pada kesempatan kedepan kita bisa memperbaiki hasilnya,” pesannya pada Kamis (21/11).
Data menunjukkan ada 11 peserta yang lulus sertifikasi dan dinilai kompeten, secara rinci yakni 7 peserta dari Dispersip Tanah Bumbu, 1 peserta dari SMAN 1 Simpang Empat, 1 peserta dari SMAN 2 Simpang Empat, 1 peserta dari SMPN 1 Angsana, 1 peserta dari Politeknik Batulicin. (ANN)