Inspirasi Indonesia, Cerdas Berkualitas

Dinkes Cegah Stunting dan Launching Orang Tua Asuh Anak

NARASINUSANTARA.COM, TANAH BUMBU – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), melakukan Gerakan Cegah Stunting dibarengi dengan Launching Orang Tua Asuh Anak Stunting.

Kegiatan ini juga ditandai dengan pemberian makanan tambahan bergizi, kepada sejumlah balita dan tablet tambah darah untuk pelajar perempuan.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar melalui Sekretaris Daerah (Sekda) H Ambo Sakka, berlokasi di Gedung Mahligai Bersujud Kapet pada Rabu (09/08/2023).

Selaku panitia penyelenggara, Kepala Dinas Kesehatan Kab Tanbu, dr. M. Yadi Noorjaya, menjelaskan bahwa stunting merupakan gangguan tumbuh kembang seorang anak.

Ia mengungkap bahwa anak stunting sudah pasti pendek, namun anak pendek belum tentu mengidap stunting. Hal ini disebabkan bahwa anak pendek bisa disebabkan faktor genetik orang tuanya.

Oleh sebab itu perlu adanya penanganan yang cermat dan menyeluruh untuk memastikan seorang anak terkena stunting.

“Stunting menjadi ancaman serius karena dapat menganggu pertumbuhan dan kesejahteraan masyatakat,” ujarnya.

Demikian, stunting menjadi fokus perhatian pemerintah, di mana Presiden telah menekankan untuk menurunkan angka stunting untuk setiap daerah di Indonesia berada di angka 14%.

Sekda Ambo menyebutkan, bahwa orang tua asuh anak stunting dilatarbelakangi oleh komitmen Pemerintah Daerah untuk mengentaskan stunting di Bumi Bersujud.

Melalui peluncuran program ini, para pejabat di lingkup Pemkab Tanbu diharapkan menjadi orang tua asuh anak stunting. Terlebih lagi, dengan surplus APBD Tanah Bumbu, diharapkan persoalan stunting dapat diatasi.

Sekda menekankan perlunya kerja bersama dan sinergi antar SKPD terkait.

“Demi kepentingan anak-anak kita di masa depan dan mencerdaskan mereka, tolong dimaksimalkan,” ucapnya.

Ini menggambarkan komitmen kuat bahwa mereka siap melibatkan semua pihak, sambung Sekda menjelaskan bahwa tidak hanya dengan pemangku kepentingan tetapi juga sektor swasta dan perusahaan. (Aaron)

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.