Inspirasi Indonesia, Cerdas Berkualitas

Dinsos Buka Seleksi Calon Klien PRSTS Barakat Cangkal Bacari Prov Kalsel Dalam Keterampilan Kemandirian

NARASINUSANTARA.COM, TANAH BUMBU – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu), melakukan seleksi calon klien angkatan IV Panti Rehabulitasi Sosial Tuna Sosial (PRSTS) Barakat Cangkal Bacari Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2023 di Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (30/5/2023).

Menurut data, seleksi diikuti sejumlah 22 orang berasal dari perwakilan se-kecamatan Kab Tanbu.

Peserta yang mengikuti seleksi kemudian diminta mengisi formulir, kelengkapan identitas dan pilihan keterampilan yang diminati, seperti pelatihan tata busana (menjahit), tata rias (salon), tata boga (memasak) dan bengkel motor.

Melalui seleksi yang sedang berlangsung, Dinsos menyampaikan tujuannya sebagai fasilitasi kegiatan seleksi PRSTS Barakat Cangkal Bacari Angkatan IV, yang menjadi pelaksananya adalah Dinas Sosial Provinsi Kalsel.

Kepala Dinsos Kab Tanbu, Basuni melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Tanbu, Maulidah menyampaikan, seleksi ini mengecualikan bagi peserta dengan berpendidikan SMK, lulusan BLK dan lulusan panti milik Pemprov Kalsel, maupun yang sedang dalam proses hukum/kepolisian.

“Kita mencari orang-orang yang potensial, yang terbilang miskin atau kurang mampu dengan persyaratan tertentu dan akan dilakukan visit (kunjungan) ke alamat peserta,” katanya.

Yangmana diharapkan nantinya, kualitas sumberdaya manusia di daerah, khususnya yang bener-baner membutuhkan dan tidak mampu, dengan ini mereka bisa mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan sebagai usaha mereka di masyarakat.

“Sebagaimana hal ini bisa mengurangi kemiskinan, baik dari pihak provinsi maupun daerah, mereka bisa hidup mandiri dan mendapat pendidikan dengan kemampuan dan hasil yang berkualitas sesuai keahlian di bidangnya masing-masing,” sambungnya.

Drs Aspul Anwar, sebagai Kasi Pembinaan PRSTS Barakat Cangkal Bacari Angkatan IV Prov Kalsel, menjelaskan jika kuota peserta terbatas.

Kuota peserta laki-laki hanya 13 orang pada 13 Kabupaten/Kota karena adanya keterbatasan asrama, sedangkan peserta perempuan dipilih 40 orang. Rata-rata perkabupaten hanya akan meluluskan 3-4 orang dalam seleksi. (Ana)

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.