Inspirasi Indonesia, Cerdas Berkualitas

Nuansa Harlah ke-20 Tahun Tanah Bumbu, Bumikan Doa bersama KH Mujib Khudori

NARASINUSANTARA.COM, TANAH BUMBU – Bupati Tanah Bumbu (Tanbu), HM Zairullah Azhar Tanbu, KH Mujib Khudori, Lc untuk memberikan ceramah agama pada Hari Lahir (Harlah) ke-20.

Kegiatan dihadiri oleh jamaah dari jajaran pejabat
Forkopimda dan staf, kalangan masyarakat, para tokoh serta tamu undangan.

Kabupaten Tanah Bumbu yang baru saja menginjak usia 20 tahun, tepat dilangsungkan pada 8 April 2023 pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah, salah satu seremonial kegiatan peringatan Harlah, yaitu suasana yang kental dengan penjatan doa, dzikir, shalawat serta majelis ilmu.

Dinaungi dengan langit mendung dan curah hujan yang deras, tidak menyurutkan semangat jamaah untuk mendengarkan ajaran agama yang disampaikan oleh KH Mujib Khudori menjelang Maghrib.

“Suasana dirundung hujan lebat ini, sebagai tanda Kabupaten Tanah Bumbu, semakin maju, berkah dan sukses masyarakatnya insyaallah makmur,” katanya, Sabtu (8/4/2023) di Halaman Kantor Bupati Tanbu.

Bupati Tanbu juga mengungkapkan, jika upaya yang dilakukan manusia tidak mendapat hasil tanpa pertolongan dari Allah SWT, atas pertolongan itu maka segala sesuatunya akan mendapatkan kemudahan.

“Bersama kita semua, melakukan perenungan dan refleksi tentang upaya kita selama ini, kita juga berikhtiar untuk memasuki masa masa akan datang,” sebut Bupati Tanbu.

Adapun dalam nasehat agama, K.H Mujib Khudori menyampaikan, ada 3 pokok dan pilar keselamatan manusia yaitu pertama adalah bagi yang senang memakmurkan masjid, kedua bagi yang selalu membumikan bacaan Al-Quran dan ketiga adalah bagi yang merawat serta mengajari anak terlantar/anak yatim dengan ilmu.

Ia berpesan, handaknya kita sebagai hamba bersungguh-sungguh bertaqwa kepada Allah, meskipun manusia memiliki batas usia, handaknya mengingat untuk beramal sebagai bekal.

“Jangan takut akan kematian, orang akan meninggal dalam kebiasaan hidupnya, jangan menjadi orang islam yang menyembah Allah SWT, namun tidak mentaati aturan-Nya” ucapnya.

“Yang kita harus terapkan dalam keseharian kita yaitu “Langitkan Doa Bumikan Ikhtiar, Insya Allah berkah dunia akhirat,” lanjutnya.

KH Mujib juga berpesan agar jamaah tidak lepas melangitkan doa, selain itu dirinya juga berpesan agar doa didampingi dengan membaca dzikir seperti isi QS Al-Isra Ayat 44 yaitu langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. (narasinusantara.com/Aaron)

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.