
Bangunan Sekolah Terlihat Retak, Pemerintah Kecamatan Sei Loban, Monev Aset dan Fasilitas Pendidikan
NARASINUSANTARA.COM, BATULICIN – Pemerintah Kecamatan Sungai Loban, menggelar “Giat Jumat”.
Kegiatan berupa gotong-royong, terlihat Camat Sungai Loban Agus Salim, bersama rombongan menyasar ke SDN Dermaga Desa Sebamban Baru lakukan bersih-bersih bersama pengajar dan pelajar, dihalaman sekolah, Jumat (20/1/2023).
Kegiatan tersebut sekaligus monitoring dan evaluasi (monev) aset dan fasilitas sekolah.
Camat Agus Salim mengungkapkan sehubungan dengan lokasi Dusun Dermaga yang jauh dari jangkauan sinyal telekomunikasi seluler, terutama jaringan 3G dan 4G, menyebabkan minim internet sehingga menjadi kendala pihak sekolah saat membuat laporan menggunakan aplikasi berbasis jaringan internet.
Dalam kesempatan tersebut, Camat juga memantau semua ruang belajar, kantor maupun toilet, sekaligus mengecek dokumen terkait surat aset milik sekolah.
Dari pantauannya, beberapa bangunan terlihat retak dan tidak layak ditempati karena cukup membahayakan keselamatan.
Ditambahkannya, bahwa tempat publik khususnya fasilitas pendidikan, harus menjadi prioritas utama untuk bersama-sama dijaga aset dan keberlangsungannya.
Dari dokumen surat yang diperlihatkan pihak sekolah, bahwa fisik tanah telah dihibahkan untuk SDN Dermaga sejak Tahun 2005 oleh Kepala Desa Alus Basran melalui Surat Pernyataan Nomor 448/SBB/SKT/VIII/2006 tertanggal 13 Agustus 2006 disaksikan H.Heraju, Erhadi dan Saleh dengan ukuran 50×50, dengan batas utara jalan/kebun sawit, batas timur Sungai Kecil dan batas selatan Sungai Sebamban.
Sebelumnya Camat juga melihat kondisi toilet sekolah yang kondisinya sudah tua, berawal dari laporan pihak sekolah, WC sekolah yang sudah terbangun sejak lama, yang letaknya di belakang gedung kelas sebelah selatan dekat bantaran Sungai Sebamban ini tanahnya diklaim bukan aset milik sekolah.
“Ruang belajar SDN Dermaga sudah terbangun permanen, namun perlu dijaga kondisi bangunan dan kebersihan kelasnya,” katanya.
Terkait kepemilikan tanah dan tata ruang di SDN Dermaga, Agus Salim menyarankan kepada pihak sekolah untuk ditata ulang sambil menunggu Kepala Desa Sebamban Baru yang definitif, sehingga kedepannya tidak memunculkan rasa was-was untuk membangun fasilitas.
Tak terlepas, Camat berharap kepada tenaga pendidik maupun guru yang mengajar agar terus semangat untuk mendidik generasi muda yang cerdas, religius dan berprestasi.
“Secara fisik dan perkembangan intelegensi tidak berbeda, apalagi di daerah pesisir didukung nutrisi makanan dan lauk dari ikan laut, yang baik untuk kecerdasan dan perkembangan fisik anak,” imbuhnya.
Selain melaksanakan gotong royong bersama, Camat juga berinteraksi dengan tokoh masyarakat di Dusun Dermaga, yang ikut serta membersihkan halaman sekolah dan sekitarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN Dermaga Mariatul Qibtiah, mengungkapkan jumlah anak didik sesuai data Dapodik sebanyak 107 siswa, dengan tenaga guru saat ini berjumlah 10 orang, terdiri dari 2 orang PNS, 4 orang P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), 1 orang PTT dan 3 orang Honorer.
Salah satu tokoh masyarakat sekaligus pengajar mengatakan, seiring ada penambahan pembangunan ruang belajar pada Tahun 2013 di batas sebelah Barat SDN Dermaga, telah dihibahkan tanah oleh Kepala Desa Ilmi Umar, hal ini ditunjukkan dengan Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah (SPPFBT) tertanggal 29 Juli 2013. (narasinusantara.com/Aaron)