
SKPD Pemkab Tanbu Berkolaborasi, Sukseskan Rencana Muswil ke-3 LKSA-PSAA
NARASINUSANTARA.COM, BATULICIN – Dalam rangka mensukseskan Musyawarah Wilayah (Muswil), Forum Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) tahun 2023.
Jajaran Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu), berdiskusi mengatur strategi dan akan membentuk Organizing Committee (OC), bertempat di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Jln. Dharma Praja, Kecamatan Batulicin, Kamis siang (19/1/2023).
Wakil Sekjen Pengurus Pusat Forum Nasional LKSA-PSAA periode 2022-2027, Syaikul Ansari mengatakan, jika Bupati Tanbu yang juga selaku Ketua Umum LKSA -PSAA atau yang sering disebut sebagai Presiden Anak Yatim Indonesia, HM Zairullah Azhar mendapat kesempatan menggelar Muswil ke-3 di Kabupaten Menuju Serambi Madinah Tanah Bumbu.
“Kita akan membentuk kepanitiaan lokal terkait ini, dan tentunya juga menyusun penetapan tempat, Muswil ke-3 rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 24-25 Februari 2023, berlokasi di MEDINA Hotel (Putri Duyung) Pagatan,” kata Syaikul.
Muswil ke-3 memiliki tujuan sebagai pemilihan Ketua Forwil Kalsel beserta kepengurusannya dan juga membuat program kerja LKSA -PSAA.
Menyambut hal ini, Kepala Dinsos Kab Tanbu, Basuni menyampaikan, pihaknya telah melaksanakan tahapan-tahapan dalam rangka, pelaksanaan Muswil Forda Provinsi Kalsel yang akan dilaksanakan di Tanah Bumbu, sesuai keterangan dari Sekjen Pengurus Pusat Forum Nasional LKSA-PSAA.
“Dinsos siap membantu sepenuhnya, karena LKSA juga bagian dari pada tugas dan fungsi Dinsos, karena disana terdapat penanganan terkait orang terlantar terutama anak-anak yatim piatu,” bebernya.
Hal senada disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP), juga siap mendukung kelancaran pelaksanaan Muswil ke-3 tersebut.
“Kami siap membantu dengan fasilitas yang ada, dalam hal publikasi dan dokumentasi,” ujar Ardiansyah.
Tak ingin ketinggalan, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Gento Hariyadi mengatakan pihaknya bersedia mendukung. Sesuai tugasnya dalam memberikan kemudahan pelayanan masyarakat, terkait kelengkapan data/dokumen diri anak-anak yatim.
“Kami siap hadir memfasilitasi dan berkolaborasi. Keterlibatan Disdukcapil lebih banyak dibutuhkan ketika sudah terbentuknya database anak yatim,” terangnya.
“Penanganan Disdukcapil akan erat dengan identitas dan legalitas penduduk, anak yatim (wajib) memiliki nomor identitas penduduk/NIK, kami bersedia dan siap membantu nantinya,” pungkas Gento. (narasinusantara.com/Aaron)