Inspirasi Indonesia, Cerdas Berkualitas

Harga Cabai Melonjak Di Pasaran Pasca Nataru

NARASINUSANTARA.COM, BATULICIN – Di balik isu tentang krisis pangan nasional tahun 2023, kini harga sayuran dan cabai relatif turun naik. Harga cabai di pasar tradisional Kecamatan Simpang Empat, alami lonjakan harga pasca perayaan hari besar Natal dan Tahun Baru Masehi 2023, Jumat (6/1/2023).

Kebutuhan pangan masyarakat ini, ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2).

“Kami baru saja lakukan sidak dua hari yang lalu, untuk bahan baku atau kebutuhan pangan, stok di daerah masih aman dan stabil kembali, hanya saja seperti sayur mayur, cabai dan bawang harganya sering relatif turun naik di pasaran,” kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Tanbu, Deny Hariyanto melalui Kabid Perdagangan dan Metrologi, H Hery, Kamis (5/1) siang.

Melonjaknya harga cabai dikarenakan stok yang kurang, para petani di luar daerah alami gagal panen cabai hingga lahannya di kabarkan kebanjiran.

“Sekarang harga cabai alami kenaikan, cabai (Tiung) di harga jual di pasar Rp. 60/65 ribu per kilogram, cabai (Mutiara) di harga jual Rp. 80/85 ribu per kilogram, cabai (Keriting) di harga jual Rp. 50/55 per kilogram, cabai merah di harga jual Rp. 50 per kilogramnya,” beber Isman, selaku pedagang cabai di Pasar Subuh Pal. 2 Kecamatan Simpang Empat, Jumat (6/1). (narasinusantara.com/Aaron)

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.