Inspirasi Indonesia, Cerdas Berkualitas

Jelang Perayaan Nataru Warga Kota Pagatan Justru Tertimpa Banjir Rob Hingga Alami Kerugian

NARASINUSANTARA.COM, BATULICIN – Prihatin, menjelang perayaan malam Natal 2022 dan pergantian Tahun Baru 2023, warga di beberapa kawasan Tanah Bumbu justru alami musibah banjir Rob.

Banjir melanda kawasan Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Batulicin, Kecamatan Kusan Hilir dan Kecamatan Sungai Loban.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu), terus memantau kondisi banjir Rob.

Menurut laporan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (PUSDALOPS-PB) BPBD Kab. Tanbu pada tahun 2022, menyatakan fakta dan adanya kerugian, akibat terjadinya banjir Rob di beberapa desa kawasan Tanah Bumbu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Tanbu, H Sulhadi membeberkan,
pada Sabtu, (24/12/2022), gelombang tinggi kurang lebih 3 meter menerpa Kota Pagatan.

Menurut pemantauan pada malam hari, Jum’at (23/12) pukul 19.00 Wita hingga 20.35 Wita arus ombak masih cukup deras.

Upaya yang tengah dilakukan BPBD yaitu pemantauan di pesisir pantai serta di pemukiman penduduk dan verifikasi data, membantu warga menggangkat perabotan rumah ke temat yang lebih aman, berkordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, serta siaga apabila terjadi gelombang pasang susulan.

“Kendala dilapangan pada pukul 23.00 Wita, Jum’at malam, ketinggian gelombang sudah ada penurunan dan sudah mulai surut,” ungkapnya.

Cuaca ekstrem dan banjir Rob ini, masuk ke pemukiman warga sekitar pesisir, tidak hanya kediaman warga terendam banjir namun juga tempat usaha milik warga juga turut kebanjiran. Disamping itu, kondisi makam tua deket Kubah Pagatan Desa Mattone pun ikut roboh.

Atas dasar kejadian bencana ini, warga pun mengalami sejumlah kerugian, baik fisik maupun material.

BPBD Tanbu menyampaikan, tidak ada korban jiwa ataupun warga yang terluka parah atas kejadian ini. Pemantauan dilakukan petugas dilokasi yakni oleh petugas BPBD dibantu DLH, TNI dan Polri, Damkar, Tagana, pihak Kecamatan Kusan Hilir, relawan serta masyarakat. (narasinusantara.com/Aaron)

Tinggalkan pesan

Alamat email anda tidak akan ditampilkan.